Salah satu bahaya utama yang terkait dengan mengonsumsi jeroan adalah tingginya kandungan kolesterol di dalamnya. Contohnya hati yang mengandung jumlah kolesterol yang sangat tinggi. Hati dianggap sebagai sumber nutrisi yang kaya, tapi mengonsumsinya dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah kita secara signifikan.

Sebenarnya jeroan juga memiliki kandungan zat besi, vitamin B, dan asam amino. Ada baiknya untuk mempertimbangkan dampaknya pada kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan, walaupun jeroan memiliki kandungan nutrisi untuk tubuh. Jika memiliki masalah kolesterol tinggi atau memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya tidak disarankan untuk mengonsumsi jeroan.

Sebaliknya, Sahabat Fimela dapat mempertimbangkan sumber protein alternatif yang lebih rendah dalam kolesterol, seperti daging tanpa lemak, ikan, ayam tanpa kulit, dan tahu. Jika ingin menambahkan jeroan ke dalam menu makan, perhatikan porsi dan frekuensi konsumsi. Penting untuk memasukkan jeroan sebagai hidangan yang sesekali dan tidak sebagai komponen utama dalam lauk sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *