Hipotensi ortostatik merupakan kondisi menurunnya tekanan darah saat seseorang bangun dari posisi duduk atau berbaring. Oleh sebab itu, kondisi ini disebut juga hipotensi postural. Rasa pusing saat bangun tidur yang disebabkan oleh hipotensi ortostatik biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit dan dapat membaik dengan sendirinya.
2. Dehidrasi
Salah satu penyebab pusing saat bangun tidur yang sering terjadi adalah dehidrasi. Ketika mengalami dehidrasi, tubuh akan terasa lemas, pusing, dan kehausan.
Dehidrasi yang membuat kepala terasa pusing saat bangun tidur bisa disebabkan oleh tidur di tempat yang bersuhu panas (hipertermia), kurang minum air putih, atau terlalu banyak minum kopi, teh, dan minuman beralkohol sebelum tidur. Selain itu, dehidrasi juga bisa disebabkan oleh muntah-muntah dan diare.
3. Vertigo
Orang yang menderita vertigo dapat merasakan gejala berupa kepala terasa berputar atau lingkungan di sekitarnya seakan-akan melayang. Vertigo biasanya disebabkan oleh kelainan di telinga bagian dalam atau bagian otak yang mengatur koordinasi dan keseimbangan tubuh.
Rasa pusing ini bisa terjadi kapan saja dan mendadak, misalnya ketika mengubah posisi kepala dari berbaring ke posisi duduk atau berdiri, seperti saat bangun tidur.
4. Gula darah rendah
Pusing setelah bangun tidur juga bisa menjadi pertanda bahwa kadar gula darah dalam tubuh rendah atau hipoglikemia. Berkurangnya kadar gula darah ini sering terjadi pada penderita diabetes yang mengonsumsi obat-obatan antidiabetes, seperti insulin.
Selain pusing saat bangun tidur, orang yang mengalami hipoglikemia juga bisa merasakan beberapa keluhan lain, seperti tubuhnya terasa lemas, gemetar, berkeringat dingin, dan mengalami kebingungan.