Berikut adalah beberapa penyakit yang perlu diwaspadai sebagai kemungkinan penyebab leher kaku:

1. Meningitis

Meningitis merupakan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang akibat infeksi virus, bakteri, atau jamur. Penyakit ini bisa menyebabkan gejala berupa nyeri leher serta leher kaku dan sulit digerakkan. Nyeri dan kaku leher karena meningitis biasanya tidak akan mereda dengan perubahan posisi leher atau obat anti nyeri biasa. Selain leher kaku, meningitis juga bisa menimbulkan berbagai gejala lain berikut:

  • Sakit kepala yang parah
  • Demam tinggi
  • Mual dan muntah
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Kejang
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Tidak nafsu makan
  • Penurunan kesadaran atau koma

Meningitis merupakan kondisi yang berbahaya dan perlu segera diobati oleh dokter. Tanpa pengobatan yang tepat, penyakit ini bisa menimbulkan kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.

2. Tortikolis

Leher kaku karena tortikolis biasanya disertai dengan keluhan leher nyeri, bengkok, dan terdapat kram atau kedutan di otot leher. Tortikolis bisa terjadi pada anak-anak dan juga orang dewasa. Tortikolis bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kelainan genetik, gangguan saraf, infeksi, dan cedera.

Tortikolis ada yang bisa sembuh sendiri tanpa penanganan khusus, tetapi terkadang bisa juga menetap hingga menimbulkan kesulitan dalam beraktivitas.

3. Cervical spondylosis

Cervical spondylosis adalah kondisi ketika tulang, ligamen, dan otot di leher mengalami peradangan, sehingga timbul gejala leher kaku dan nyeri. Rasa sakit yang mengganggu di leher akibat kondisi ini biasanya bertambah buruk saat leher digerakkan. Selain itu, penderita masalah leher ini juga mungkin akan mengalami pusing dan sakit kepala.

Sebagian besar kasus leher kaku karena radang sendi leher bisa hilang dengan sendirinya. Namun, jika leher kaku berlangsung selama lebih dari beberapa hari dan disertai dengan kesulitan berjalan atau kelemahan otot di lengan atau kaki, sebaiknya segera konsultasikan hal tersebut ke dokter.

4. Rheumatoid arthritis

Leher kaku juga merupakan salah satu gejala umum dari rheumatoid arthritis. Tingkat keparahannya bisa bervariasi, ada yang mengalami nyeri berdenyut di bagian belakang leher, serta ada juga yang mungkin mengalami kekakuan dan pembengkakan sendi leher, sehingga kepala menjadi lebih sulit digerakkan. Selain itu, penderita juga mungkin mengalami sakit kepala yang akan terasa memburuk ketika leher dan kepala digerakkan.

Pada kasus leher kaku akibat rheumatoid arthritis, nyeri dan kaku leher akan semakin parah, jika penyakit ini tidak diobati. Bahkan, jika gejala telah membaik, peradangan, nyeri, pembengkakan, dan kekakuan leher masih bisa datang kembali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *