“Dimulai dari terapi paling minimal hingga lebih lakukan injeksi. Injeksi dilakukan dengan guiding USG untuk melihat ujung jarum kita berada di mana sehingga obat yang diberikan lebih tepat sasaran. Last choice adalah metode operasi. Menggunakan lubang kecil untuk memasukkan kamera sehingga tim dokter bisa menilai kondisi sendi atau otot tersebut tanpa meninggalkan efek berarti,” kata dr. Ardi Setiawan.
Sebelum mendapatkan perawatan medis yang tepat, dr Venansius Suryanta SpOT, spesialis ortopedi subspesialis traumatologi dari Royal Hospital Puri, Jakarta menjelaskan untuk melakukan pertolongan pertama dengan tepat. Pertolongan pertama ini bisa dilakukan saat terjadi cedera otot ekstremitas atasu maupun bawah menggunakan metode PRICE. Apa itu?
1. Protection
Langkah awal ini dilakukan untuk memproteksi bagian yang cedera. Kemudian mengistirahatkan bagian yang cedera tersebut, baik pada jari, pergelangan tangan, otot bahu, maupun ankle.
2. Rest
Pemanjat tebing harus melakukan istirahat selama beberapa hari setelah terjadinya cedera. Sangat disarankan untuk tidak melanjutkan aktivitas berat.
3. Ice
Lakukan kompres menggunakan es untuk tiga sampai empat kali dalam 10-15 menit.
4. Compression
Kompresi bagian yang cedera menggunakan perban elastis berwarna cokelat. Kompresi ini akan membantu mengurangi nyeri dan bengkak di area yang cedera.
5. Elevation
Langkah elevasi ini dilakukan untuk meninggikan bagian yang cedera. Pada lengan misalnya, posisikan lengan lebih tinggi dari jantung. Apabila cedera terjadi pada ankle bisa disanggah menggunakan bantal. Elevasi ini bertujuan untuk mengurang bengkak dan nyeri.