Fimela.com, Jakarta Wasir atau ambeien adalah kondisi medis saat pembuluh darah di sekitar anus dan bagian bawah rektum mengalami iritasi dan membengkak. Penyebab umum terjadinya wasir di antaranya hobi makan pedas, duduk terlalu lama, sembelit atau diare berkepanjangan, dan sering mengangkat beban berat.

Jumlah pasien wasir sendiri mengalami peningkatan setiap tahunnya. Salah satu penyebab terbesarnya adalah karena malu dan enggak memeriksakan ke dokter. Sehingga biasanya saat diperiksa, sudah masuk grade besar (3-4). Wasir sendiri terbagi menjadi grade 1 (ringan) hingga grade 4 (berat). 

Namun, dengan kemajuan teknologi, pasien wasir disarankan agar tak lagi merasa malu memeriksakan diri. Salah satunya teknik pengobatan wasir dengan teknologi Radiofrequency dan Ultrasonic dari Korea. 

Dokter spesialis bedah dr. Tony Sukentro, Sp.B yang juga melengkapi trainingnya di RS Korea untuk meraih Sp.B.SILS (Single Incision Laparoscopic Surgery) memberikan pelatihan pada dokter bedah lain yang ingin mendalami tentang pengobatan dan teknik minimal invasif terkini untuk wasir.

“Pada dasarnya terdapat beberapa teknik dasar pengobatan wasir, di antaranya yaitu dengan Pila, Safute, Laser, Srapler, Radiofrequency, dan Ultrasonic. Beragam teknik pengobatan disesuaikan dengan kondisi grade wasir pasien,” ujar dr. Tony dalam presentasinya dalam workshop hemoroid yang digelar akhir pekan lalu dan diikuti 6 dokter spesialis bedah dari Jakarta, Aceh, dan Bali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *