Dilansir dari webmd.com, sahabat Fimela dapat membeli alat uji kolesterol rumahan di apotek atau toko peralatan medis di sekitar rumah. Alat uji kolesterol rumah biasanya berupa lancet untuk mengambil darah dan strip tes.
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan dengan menusuk jarimu dengan lancet. Setelah itu, letakkan tetesan darah pada strip tes. Strip tes rumah untuk kolesterol mengandung bahan kimia khusus yang dapat berubah warna setelah beberapa menit. Lalu, kamu dapat mencocokan warna akhir dengan pandua yang disertakan dalam satu paketan. Keterangan warna akan memberikan informasi berapa banyak kolesterol dalam darah kamu.
Untuk hasil yang diberikan hanya berupa perkiraan kadar kolesterol sehingga tidak dapat menjadi pengganti tes yang digunakan pada penyedia layanan kesehatan karena walaupun pada iklan hasilnya 95%, tetapi kamu tetap harus mengecek di rumah sakit untuk memastikan kebenarannya. Selain itu, jika kamu mendapatkan hasil kadar kolesterol normal, tetapi kamu juga harus berkonsultasi kepada dokter.
Tidak semua alat uji kolesterol memenuhi pedoman ketat FDA, walaupun FDA memang mengatur alat uji rumahan kolesterol tertentu. Jika kamu masih kebingungan dalam memilih alat uji kolesterol rumahan yang harus dibeli, FDA menyiapkan database over the counter yang dapat dilihat dan ditemui pada website FDA yang pastinya menjadi sumber yang bagus untuk kamu yang masih ragu dalam memilih alat tes kolesterol rumahan.
*Penulis: Fani Varensia.