Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah defisit kalori, yaitu pemotongan jatah porsi makan sesuai kalori harian. Defisit kalori dihitung sesuai dengan berat badan dan tinggi badan, jadi tidak sembarang memotong porsi makan begitu saja. Namun, sengaja melewatkan makan dengan maksud untuk mempercepat proses penurunan berat badan adalah cara yang salah. Kelaparan akan menghantuimu sepanjang hari karena tidak asupan yang masuk.
Justru, ini akan akan mendorong kamu untuk makan berlebih di jam setelahnya. Hal ini yang menjadi faktor mengapa berat badanmu tidak kunjung menurun. Lebih baik, atur jam makanmu dengan teratur untuk menghindari makan berlebih.
Memiliki kondisi medis tertentu
Sudah melakukan semua cara dengan benar, namun mengapa masih sulit turun juga? Ternyata, kondisi medis seseorang juga bisa sangat berpengaruh pada proses penurunan berat badan. Melansir dari Healthline, kondisi medis tersebut melingkupi hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan sleep apnea. Seseorang dengan kondisi medis tersebut mungkin akan sedikit sulit untuk menurunkan berat badan. Jika kamu salah satunya, segera bicarakan ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
*Penulis: Balqis Dhia.