1. Teh Hijau
Teh hijau telah dikenal luas karena kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama katekin. Katekin dalam teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi dan mampu meningkatkan metabolisme lemak. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Archives of Internal Medicine” menemukan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Dalam penelitian lain yang diterbitkan dalam “Journal of the American Dietetic Association“, konsumsi teh hijau dikaitkan dengan penurunan signifikan kadar kolesterol total dan LDL.
2. Jus Jeruk
Jus jeruk mengandung vitamin C dan serat alami, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi arteri dari kerusakan oksidatif, sementara serat membantu mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh. Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal “Clinical Nutrition“, konsumsi jus jeruk secara rutin dapat membantu meningkatkan profil lipid dengan menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.
3. Jus Delima
Jus delima kaya akan senyawa polifenol, terutama punicalagin, yang telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan jantung. Penelitian yang dimuat dalam “Nutrition Reviews” menyebutkan bahwa jus delima dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL.