Meminum air dan Memakan ikan yang tercemar dengan mikroplastik akan menjadi gerbang masuk bagi “Monster Mikro” ke dalam tubuh. Walaupun WHO mengatakan bahwa mikroplastik dengan ukurangan lebih dari 150 mikrometer dapat diekskresi pada sistem pencernaan, tetapi dalam kehidupan sehari-hari nyatanya manusia tidak dapat menghindar dari paparan mikroplastik.
Oleh karena itu, dalam upaya menghambat pencemaran mikroplastik di alam. Berikut 5 langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi mikroplastik:
Menolak untuk menggunakan kantong plastik saat berbelanja
Walaupun sudah beberapa waktu lalu hingga saat ini, pemerintah menetapkan peraturan untuk pelarangan penggunaan kantong plastik pada pusat perbelanjaan, pasar rakyat, dan toko swalayan. Namun, beberapa dari kamu mungkin masih sering menemukan kantong plastik sebagai wadah pada beberapa toko kelontong. Jika menjumpai hal tersebut, sebenarnya kamu dapat mengantisipasinya dengan membawa kantong belanja sendiri dan untuk mengemas bahan-bahan dapur seperti cabai, bawang, atau daun seledri, kamu dapat menggunakan kertas atau koran.
Melakukan pemilahan sampah
Melakukan pemilahan sampah rumah tangga dapat menjadi langkah kedua yang kamu lakukan. Kamu dapat mengkategorikan sampah menjadi dua yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik sendiri biasanya terdiri dari sisa-sisa makanan, sedangkan sampah anorganik terdiri dari bahan plastik, kertas, elektronik, kaleng, dan beling. Langkah ini tentu secara tidak langsung juga dapat mempermudah petugas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam melakukan pemilahan sampah yang dapat didaur ulang.